Peran
pendidikan dalam kebudayaan
Oleh:
Euis diani defi
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah: merupakan hasil cipta, rasa
serta karsa manusia dalam penuhi keperluan hidupnya yang kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, susila, hukum kebiasaan serta tiap-tiap
kecakapan, serta rutinitas. Ada pula pendapat para ahli bahwa pengertian kebudayaan yaitu keseluruhan manusia dari
tingkah laku serta hasil yang perlu didapatkannya dengan belajar serta semuanya
tersusun dalam kehidupan orang-orang1.
Pengertian
pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,
keterampilan,
dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak.[1]
Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa,
atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi
tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian
perguruan tinggi, universitas atau magang.
Kebudayaan dalam
pendidikan.
Indonesia memiliki kebudayaan
yang beragam karena beragamnya suku bangsa. Kebudayaan di indonesia memiliki
eksistensinya msing masing diantaranya yang masih lestarai dan yang hampir
punah. Punahnya kebudayaan di indonesia karena kurangnya upaya upaya
pelestarian budaya yang ada . contoh kecil budaya dalam pendididkan adalah
bahasa daerah yang dahulunya ada di jadwal pelajarn murid kini sudah jarang
bahkan ada yang tak lagi menerapkan pelestarian bahasa daerah sebgai unsur ilmu
pendidikan.
Pendidikan sendiri
merupakan slah satu media yang dapat melestarikan kebudayaan indonesia, mulai
dari suku bangsa, tarian adat daerah, kesenian, bahasa daerah dan masih banyak
lagi kebudayaan indonesia. Mengapa harus pendidikan? Karena pendidikan adalah
salah satu tempat terbentuknya karakter penerus bangsa yang nantinya akan
memimpin negara tercinta ini. Selain itu, pendidikan juga merupakan slaha satu
aspek penting dalam kehidupan yang apabila kebudayaan tersebut hidup di dalam
pendidikan maka kan menghasilkan pelajar pelajar yang berbudaya. Tampak disini
bahwa peranan pendidikan dalam pengembangan kelestarian kebudayaan sangat
besar.
Pendidikan adalah
akulturasi (Imran Manan). Pendidikan
adalah suatu proses mrmbuat orang kemasukan budaya, membuat orang berperilaku
mengikuti budaya yang merasuk pada dirinya. Enkulturasi terjadi dimana,
disetiap tempat hidup seseorang dan setiap waktu yang kemudian menjadi luas
yaitu semua ini kehidupan manusia, sebab diamanapun orang berada disitulah
terjadi proses pendidikan, disitulah terjadi prooses akulturasi.
Makna pendidikan
hubungannya dengan kebudayaan.
Menurut Moh. Al-Toumy
al-syaibani, dalam arma arief (2007:183) pendidikan islam adalah “usaha
mengubah tinkah laku individu dalam
kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyrakatannya dan kehidupan
dengan alam sekitarnya melalui proses pendidikan.” Jadi proses pendidikan
merupakan rangkaian membimbing dan mengarahkan potensi hidup manusia berupa
kemampuan kemampuan dasar, sehingga terjadilah
perubahan dalam kehidupan pribadinya sebagai mahluk individu dan sosial
serta hubungannya dengan alam sekitar
tempat dia hidup. Proses tersebut senatiasa ada dalam nila-nilai islami.
Manusia mempunyai potensi untuk dididik dengan baik karena manusia mempunya
pendengaran, penglihatan, dan hati sanubari seperti tersebut dalam suart
An-Nahl ayat.78 yang artinya “Tuhanku telah mendidikku dan menyempurnakan
pendidikanku”.
Memandang pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kemampuan dasar
yang fundamental, baik menyangkut daya pikir (intelegencia) maupun daya perasa (emotional)
menuju kearah tabiah manusia. Suparlan Suhatono (2007: 79) menjelaskan “Pendidikan adalah segala kegiatan yang
berlangsung sepanjang zaman dalam segala situasi kehidupan, pendidikan berlangsung di segala jenis,
bentuk dan tingakatan lingkungan hidup, yang kemudian mendorong pertumbuhan
segal potensi yang ada dalam diri individu sehingga mampu mengubah dan
mengambangkan dirinya menjadi dewasa, cerdas dan matang. Jadi singkatnya, pendidikan merupakan sistem
perubahan menuju pendewasaan dan pematangan diri. Dewasa dalam hal fisik,
cerdas dalam hal pengembangan jiwa, dab matang dalamhal berprilaku. Dalam
langkah kegiatan pendidikan selanjutnya, ketiga sasaran tersebut menjadi
kerangka kebudayaan hidup manusia.”
Untuk mengetahui keterkaitan antara makna pendidikan dan kebudyaan, di
perlukan pemahaman kebudayaan itu
sendiri paling tidak dari segi pengertian. Kebudayaan: Cultuur (bahasa belanda), Culture (bahasa inggris), Colere (bahasa
latin) yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan terutama
potensi alam. Dari segi arti ini berkembanglah arti kultur sebagai segala daya
dan aktifitas manusia untuk
mengembangkan, mengolah atau mengubah potensi alam.
Pendidikan sebagai pembentukan kebudayaan
Kemampuan menguasai dan menggunkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta peningkatan taraf hidup masyarakat merupakan konstitusi proses
pendidikan terhadap kebudayaan. Manusia Indonesia pada umumnya, cukup mempunyai
potensi itu. Tapi penguasaan ilmu dan teknologi tidak cuckup hanya dengan potensi
tersebut terbukti bagaimana Barat dengan pennguasa ilmu teknologi yang sangat
luar biasa, tetapi tingkah laku, sikap dan kebudayaan sangat bobrok(pengaulan
bebas dan lain-lain)
Dalam
UUD sistem pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 mulai dimasukkan target
pendidikan yang lebih mengarah pada nilai nilai kemasyarakatan dan berlandaskan
agama yaitu afeksi(pendidikan moral). Bagaimana prose pendidikan bisa
menghasilkan cipta, cipta, rasa dan karsa manusia yang memiliki seinergitas
dengan iman dan ahlak (moral) serta menjadi pola tingkah lakun(‘amal soleh)
dalam kehidupan di masyarakat.
Sumber:
Idris, Z. dan L. Jamal, 1992. Pengantar Pendidikan: Jakarta. Grasindo.
Saifullah, Ali. (1982). Pendidikan-Pengajaran dan Kebudayaan : Pendidikan Sebagai Gejala Kebudayaan, Surabaya : Usaha Nasional.
Saifullah, Ali. (1982). Pendidikan-Pengajaran dan Kebudayaan : Pendidikan Sebagai Gejala Kebudayaan, Surabaya : Usaha Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar