Senin, 01 Agustus 2016

METODE PENGAJARAN RASULULLAH
Oleh: M.Arif Ramadhan

Terdapat beberapa metode pengajaran yang dipansang representatif dan domina yang digunakan Rasulullah SAW.Untuk meningkatkan potensi anak didik (sahabat).Muhammad Syafii memaparkan di dalam buku manajemen pendidikan ala Rasulullah,bahwasannya ada beberapa metode yang digunakan Rasulullah dalam dalam mengajar,yaitu sebagai berikut :
1.Pengkondisian Suasana Belajar(Learning Conditioning)
            Learning Conditioning merupakan syarat utama untuk terciptanya proses belajar mengajar yang efektif.Ada tiga cara yang digunakan Rasulullah SAW.Dalam metode ini,yaitu sebagai berikut :
a.Meminta Diam Untuk Mengingatkannya
Metode berupa permintaan diam kepada murid-murid adalah satu cara yang paling baik untuk menarik perhatian mereka.Rasulullah SAW pernah bersabda ketika haji wada,”wahai manusia,tenanglah kalian!kemudian melanjutkan lagi,...diamlah,jangan lah kalian kembali kafir setelah kematianku,yaitu sebagian kamu memukul tengkuk sebagian yang lain..”
b.Menyeru Secara Langsung
Metode berupa seruan langsung biasanya dilaksanakan pada awal pelajaran,tetapi terkadang dilakukan ketika proses mengajar tengah berlangsung.Hal ini pernah dicontohkan dalam hadist,dari ibnu abbas ia berkata,rasulullah saw naik keatas mimbar,majelis tersebut merupakan majelis terakhir yang beliau hadiri.Beliau menggunakan mantel yang beliau lingkarkan diatas kedua bahu beliau.kepala beliau terserang penyakit.Beliau lalu bertahmid dan memuji Allah,kemudian bersabda,”wahai sekalian manusia,berkumpullah!”lalu beliau melanjutkan,amma ba’du,sesungguhnya sebagian dari kelompok ini mempersedikit dan memperbanyak manusia.siapa saja yang m,enjadi umat muhammad,lalu ia dapat mendatangkan bahaya bagi seseorang ,maka terimalah kebaikannya dan tolak kejahatannya”
c.Perintah Untuk Menyimak Dan Diam Secara Tidak Langsung.
Ubadah bin al shamit berkata ,”Rasulullah SAW.Pernah bersabda ,ambillah dariku!ambillah dariku!Allah telah memberikan jalan keluar bagi mereka tentang perzinaan yang dilakukan antara seseorang perjaka dengan seorang gadis,maka cambuklah sebanyak sebanyak seratus kali cambukan dan diasingkan selama setahun.Adapun seorang duda dengan janda,maka cambuklah sebanyak seratus kali dan dirajam.
Jika diperhatikan kalimat rasulullah saw,”ambillah dariku!ambillah dariku!terdapat ungkapan yang berbada permintaaan memerhatikan dan menarik perhatian untuk dapat mendengarkan apa yang akan beliau sampaikan.selain itu,juga terdapat keistimewaan lainnya,yaitu berupa pengulangan.
2.Berinteraksi Secara Aktif
a.Interaksi Pendengaran
1)Teknik Berbicara(Presentasi Dan Penjelasan)
Teknik ini digunakan dengan memperhatikan tujuan pembicaraan dalam menyampaikan dan menjelaskan sesuatu.hal ini dilakukan dengan sikap sedang-sedang saja ,tidak terlalu cepat hingga berlebihan dan juga tidak terlalu lamban hingga membosankan.Aisyah berkata “Rasulullah SAW tidak berbicara seperti cara kalian berbicara,beliau berbicara dengan ucapan yang terdapat jeda didalamnya sehingga orang yang duduk bersamanya akan dapat mengingat ucapan beliau”.
2)Tidak Bertele-Tele Dan Tidak Terlalu Bernada Puitis
Ucapan yang sedang-sedang saja dan tidak terlalu cepat bertujuan untuk menjaga agar informasi yang hendak disampaikan dapat ditangkap dengan baik oleh murid,juga agar terhindar dari kesamaran dan gangguan.
3)Memerhatikan Intonasi
Mengeraskan suara ketika mengajar adalah cara yang baik untuk menarik perhatian pendengar dan untuk menunjukkan ketidak setujuan terhadap sesuatu.diriwayatkan bahwa apabila rasulullah saw .berkhotbah dan memberikan peringatan tentang hari akhir maka beliau akan terlihat sangat murka dan suaranya terdengar keras.
Selain itu,hendaknya seorang guru hendaknya menjelaskan pelajaran dengan tidak memotong penyampainnya,karena memotong penjelasan akan membingungkan murid,juga akan merusak konsentrasi guru dalam mengaitkan antara satu penjelasannya dengan penjelasan lainnya yang seharusnya saling berhubungan.


4)Diam Sebentar Di Tengah-Tengah Penjelasan
Diam sejenak di tengah-tengah penjelasan memiliki beberapa manfaat,antara lain menarik perhatian para murid,membawa kejiwaan seseorang guru kembali rileks dan memberikan waktu kepada guru untuk mengatur pemikirannya.
Dari abu hurairah,bahwa rasulullah saw,”bulan apa sekarang ini?kami menjawab,”allah dan rasulnya lebih mengetahui.beliau kemudian diam hingga kami mengira beliau akan menjawab dengan jawaban yang salah.beliau berkata,bukan kah sekarang ini bulan dzulhijjah ?kami menjawab,”benar”beliau kembali bertanya,”tanah apa ini ?”kami menjawab,allah dan rasulnya lebih mengetahui”beliau kembali terdiam hingga kami mengira beliau akan menjawab dengan jawaban salah.
Rasulullah adalah contoh terbaik bagi seorang guru,beliau menggunakan metode-metode yang sangat tepat untuk mengajar.maka,seharusnya tenaga sekarang mencontoh rasulullah dalam mengajar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar