Senin, 01 Agustus 2016

Ibu sebagai Madrasah ‘Ula



Oleh: Safarotunnajah Istiqomah

Ibu adalah Madrasah pertama untuk anak-anak, sebelum si anak berguru kepada guru besar sekalipun. Maka kecerdasan, keuletan, dan perangai sang ibu adalah faktor dominan bagi masa depan anak.
Anak bisa menjadi cerdas, bertanggugjawab, berani, ulama besar, tokoh ternama, pemimpin yang hebat sekalipun, lihatlah siapa ibu mereka. Karena ibu memiliki peran besar dalam membentuk watak, karakter, dan pengetahuan seseorang.
Ibu yang cerdas pasti akan bisa mendidik anak-anaknya dengan baik dan membentuk karakter rabbani untuk masa depan. Selain itu asih ibu juga berpengaruh pada karakter anak kelak. Rasulullah saw berkata “Melarang para orang tua menyusukan bayi mereka kepada wanita yang lemah akal. Karena air susu dapat mewariskan sifat-sifat ibu pada si bayi.
Proses pendidikan yang diberikan oleh sang ibu juga dilakukan sejak ada dalam kandungan. Apa saja yang di bicarakan dan di dengarkan kepada anak selama di kandungan dapat di dengar oleh si bayi. Emosional dan watak seorang ibu pun dapat di tularkan melalui prilaku seorang ibu selama mengandung dan mengasuh.
Pendidikan pun dapat diberikan dengan kontak mata yang terjadi antara ibu dan anak. Setiap saat, dimanapun dan kapanpun proses pendidikan tersebut dapat dilakukan. Seorang ibu bertanggujawab dalam pembentukan karakter anak karena tangan lembutnya anak-anak yang berakhlak baik, kreatif, inovatif, dan prestatif akan terbentuk.
Ulama besar mengatakan, bahwa wanita (khususnya seorang ibu) menjadi barometer baik buruknya sebuah masyarakat. Rusaknya akhlaq wanita merupakan mata rantai yang saling bersambungan dengan kenakalan remaja, rapuhnya keluarga dan rusaknya masyarakat.
Jika seorang ibu dapat memahami dan mau melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, dengan segala tuntunan dan teladan pada anak. Insya Allah akan terlahirlah generasi yang sholeh, unggul, dan cerdas, mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan kehidupan kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar