Senin, 01 Agustus 2016

Definisi Belajar



Oleh: Safarotunnajah Istiqomah

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.
Sebagian orang beraggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi/materi pelajaran. Orang yang beranggapan demikian biasanya akan segera merasa bangga ketika anak-anaknya telah mampu menyebutkan kembali secara lisan (verbal) sebagian besar informasi yang terdapat dalam buku teks atau yang di ajarkan oleh guru.
Di samping itu, ada pula sebagian orang yang memandang belajar sebagai pelatihan belaka seperti yang tampak pada pelatihan membaca dan menulis. Berdasarkan persepsi semacam ini, biasanya mereka akan merasa cukup puas bila anak-anak mereka telah mampu memperlihatkan keterampilan jasmaniah tertentu walaupun tanpa pengetahuan mengenai arti, hakikat, dan tujuan keterampilan tersebut.
Pakar psikologi belajar itu menambahkan bahwa pengalaman hidup sehari-hari dalam bentuk apa pun sangat memungkinkan untuk diartikan sebagai belajar. Sebab, sampai batas tertentu pengalaman hidup juga berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian organisme yang bersangkutan. Mungkin, inilah dasar pemikiran yang mengilhami gagasan everyday learning ( belajar sehari-hari) yang dipopulerkan oleh Profesor John B. Biggs.
Itu beberapa definisi belajar menurut sebagian orang. Definisi belajar dalam perspektif islam yaitu, belajar merupakan suatu hal yang banyak dibicarakan di dalam Al-qur’an dan Al-hadits. Bahkan di dalam ajaran islam diyakini bahwasannya, orang yang belajar akan memiliki ilmu yang nantinya akan berguna untuk kepentingan hidup di dunia, serta bekal untuk keberhasilan hidup di akhirat kelak.
Secara rasional semua ilmu pengetahuan dapat di peroleh melalui belajar. Maka, belajar adalah “key term” (istilah kunci) yang paling vital dalam usaha pendidikan. Sehingga, tanpa tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan. Kemampuan untuk belajar merupakan sebuah karunia Allah yang mampu membedakan manusia dengan makhluk yang lain. Allah menghadiahkan akal kepada manusia untuk mampu belajar dan menjadi pemimpin di dunia ini.
 Sebelum membahas lebih jauh tentang apa yang di maksud dengan teori belajar dalam perspektif islam. Maka menarik kiranya, bahkan dianggap perlu sekali untuk memgetahui akan makna tentang teori belajar terlebih dahulu. Teori adalah seperangkat konsep, asumsi, dan generalisasi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan perilaku dalam berbagai organisasi. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya.
Maka teori belajar dapat dipahami sebagai kumpulan prinsip umum yang saling berhubungan dan merupakan penjelasan atas sejumlah fakta dan penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. Jadi, teori belajar dalam islam artinya kumpulan penjelasan tentang prinsip-prinsip yang berkaitan dengan peristiwa belajar yang bersumber dari Al-quran dan Al-hadits serta khazanah pemikiran intelektual islam.
Jadi belajar menurut sebagian orang hanya mengumpulkan dan menghafal fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi/materi pelajaran. Sedangkan menurut islam adalah kumpulan penjelasan tentang prinsip-prinsip yang berkaitan dengan peristiwa belajar yang bersumber dari Al-quran dan Al-hadits serta khazanah pemikiran intelektual islam. Pembedanya adalah bersumber dari Al-qur’an dan Al-hadits serta khazanah pemikiran intelektual islam antara definisi belajar menurut sebagian ahli dan belajar menurut perspektif islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar